Cangkang kelapa sawit dapat digunakan untuk alternatif bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar fosil. Hal ini memberikan keuntungan ekonomi yang signifikan, terutama bagi daerah-daerah yang memiliki industri kelapa sawit, salah satunya Aceh. Sebagai limbah dari industri kelapa sawit, cangkang kelapa sawit tersedia dalam jumlah besar dan bisa didapatkan dengan biaya yang sangat rendah. Hal ini menjadikan cangkang kelapa sawit sebagai alternatif yang cost-effective dibandingkan dengan bahan lain yang mungkin lebih mahal.
Setelah meninjau potensi bisnis yang menjanjikan, pada Kamis (25/07) PT Pema Global Servis (PGS) yang merupakan anak perusahaan dari PT Pembangunan Aceh (PEMA) telah melakukan penandatanganan Kerja Sama Operasi (KSO) dengan CV Dinar Rizky Sawita. CV Dinar Rizky Sawita merupakan Perseroan Komanditer dengan usaha utama dalam bidang perdagangan (supplier) dan menjalankan usaha dalam bidang perkebunan dan penanaman kelapa sawit, dimana peran PT PGS sebagai penyedia modal kerja dan pemasaran cangkang sawit, sedangkan peran CV DINAR sebagai penyedia cangkang sawit dan pemasaran.
Penandatanganan KSO tersebut diwakili oleh Direktur Utama PT Pema Global Servis, Sadikin Nugraha dan Eko Susanto selaku Direktur Utama CV Dinar Rizky Sawita yang turut disaksikan oleh Direktur Utama PT PEMA, Faisal Saifuddin.
“InsyaAllah awal bulan Agustus mendatang, proyek perdagangan cangkang sawit ini sudah mulai beroperasi dengan target penjualan 2.000 ton/ bulan. Mohon doa dan dukungannya untuk bisnis baru di Aceh ini.” tutup Sadikin.
PT PGS merupakan salah satu anak perusahaan PT PEMA yang bergerak di bidang Jasa dan Perdagangan. PT PEMA terus melaksanakan kegiatan bisnisnya terutama melalui anak usaha dalam kegiatan di bidang Jasa dan Perdagangan guna menambah Pendapatan Asli Aceh (PAA) untuk Aceh yang lebih sejahtera.