Pada kegiatan yang turut dihadiri oleh Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, tersbut, Faisal berkesempatan menjadi narasumber pada salah satu ujian atau tes yang diikuti oleh 18 anggota PWI Aceh angkatan XIX dengan klasifikasi peserta UKW tingkat muda dan madya.
Dalam paparannya, Faisal menjabarkan terkait Blok Migas (PGE & South Blok A) yang sedang dijalankan dan dalam tahap perencanaan untuk dijalankan. “ Migas merupakan salah satu sumber daya alam yang patut dikelola dengan baik, terlebih lagi di Aceh. Dalam hal ini, peran Pers sangat dibutuhkan dalam melakukan pengelolaan publikasi berita dan branding Aceh di mata dunia, terutama terkait dengan blok migas ini.”, jelas Faisal kepada wartawan peserta UKW.
Faisal juga menambahkan bahwa professional pers harus terus didorong, hal ini yang membedakan kualitas jurnalis Aceh, selain itu Faisal juga berharap awak media dapat berperan aktif dalam membangun citra positif Aceh dimata dunia, hal ini berperan pada berita yang beredar mempengaruhi tinggi dan rendahnya investor yang akan berinvestasi di Aceh. Apabila isu yang beredar positif, secara tidak langsung akan menjangkau masyarakat luar untuk menanam modal di Aceh, akan tetapi bila berita yang diciptakan negatif akan berdampak sebaliknya.
Di akhir acara, Faisal juga menjawab beberapa pertanyaan dari peserta UKW terkait pelaksanaan PON XXI, yang menjadi bagian dari ujian kompetensi wartawan. Pertanyaan tersebut menguji kemampuan para peserta dalam menggali informasi dari narasumber.