Komersialisasi Komoditi Sulfur
Untuk bidang pengelolaan sumber daya alam mineral, PEMA telah merealisasikan pengembangan mineral sulfur.
Terkait proyek sulfur ini, PEMA telah melakukan pengapalan lifting sulfur perdana pada Jumat, 14 Januari 2022 sebanyak 1.300 ton dengan tujuan industri kertas.
Sulfur itu merupakan hasil produksi wilayah kerja Medco Blok A, dengan pengapalan perdana melalui Pelabuhan KEK Arun, Blanglancang, Lhokseumawe.
Komodi sulfur digunakan dalam skala besar untuk kebutuhan industri pupuk dan industri kertas. Dengan begitu, PEMA mampu mendongkrak pemasukan terhadap Pendapatan Asli Daerah Aceh. Proses pengapalan dan pengiriman material sulfur diharapkan terus meningkat.
Informasi Lainnya
Berbagi Berkah Ramadhan, PT Pembangunan Aceh Bagi Takjil Buka Puasa
Banda Aceh – (18/4) PT Pembangunan Aceh masih dalam rangka HUT PEMA ke 4 di bulan yang penuh berkah ini menyelenggarakan kegiatan pembagian takjil buka
PT PEMA MELALUI ANAK USAHANYA PT PGS SIAP TERJUN PADA INDUSTRI CANGKANG SAWIT
Banda Aceh – Kelapa Sawit merupakan salah satu komoditas unggulan dari Aceh yang menghasilkan produksi hampir 444.436ton/tahun. Sungguh angka yang sangat fantastis. Dengan jumlah yang
Pengelolaan PEMA – PGE
Berdasarkan amanat UU Migas, pengelolaan Wilayah Kerja Migas kepada perusahaan daerah dapat dilakukan melalui kerjasama dengan mitraswasta. Dengan begitu, PT Pembangunan Aceh (Perseroda) telah menyiapkan
Presiden RI Joko Widodo meresmikan Pabrik NPK PT PIM dan menghadiri Penandatanganan Head Of Agreement (HOA) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe.
Presiden RI Joko Widodo dalam Kunjungan Kerja di Provinsi Aceh, Jumat(10/2/2023) meresmikan pabrik NPK PT PIM. Dalam kegiatan peresmian tersebut, Presiden Jokowi juga menyaksikan penandatanganan
“Kami berharap PEMA tidak hanya menjadi penggerak ekonomi Aceh, tetapi juga menjadi model perusahaan daerah yang profesional, inovatif, dan berkelanjutan”
- Hj. Aisyah Ismail
- Ketua Komisi III DPRA
